Mungkin kamu pernah mengalami telinga berdenging yang menimbulkan suara seperti ‘nging-nging’. Ya, semacam itulah. Apakah reaksi seperti itu bisa ditafsirkan menurut sudut pandang Islam?

Dari segi kesehatan, telinga berdenging kadang terasa menyakitkan karena gendang telinga menerima suara dengan frekuensi yang tinggi. Jika frekuensi gelombang suara terlalu tinggi maka gendang telinga perlahan mengalami kerusakan.

Lantas, bagaimana Islam memandang tentang hal ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut.

Kepercayaan Islam Tentang Telinga Berdenging

Al-Quran dalam Islam (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)
Al-Quran dalam Islam (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Menurut sebagian ulama, telinga yang berdenging sebelah kanan menandakan bahwa nama kita sedang disebutkan oleh Rasulullah SAW di alam ruh, yang mana hal ini merupakan suatu bentuk penghargaan dan kebaikan bagi umatnya.

Pengalaman seperti ini dikaitkan sebagai pertanda bahwa Nabi Muhammad SAW sedang menyebut nama kita. Untuk ‘mengimbanginya’ maka disaat berdenging itulah kita dianjurkan untuk melafalkan doa atau shalawat.

Tentu saja, makna ini bukan hanya berlaku untuk telinga sebelah kanan saja. Telinga berdenging sebelah kiri pun memiliki makna dan konotasi yang serupa dalam tradisi Islam. Namun, telinga sebelah kanan sering kali dianggap lebih istimewa dan menunjukkan bahwa kita mendapat perhatian lebih dari Allah dan Rasul-Nya.

Dalam kitab Azizi Ala Jami’ush Shaghir, ia menyarankan umat Islam untuk segera melaksanakan shalat tepat waktu ketika mendengar bunyi dengungan di telinga. Selain itu, sangat dianjurkan untuk melafalkan doa tertentu saat mengalami kondisi ini.

إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي وَلْيُصَلِّي عَلَيَّ وَلْيَقُلْ ذَكَرَ اللَّهُ مَنْ ذَكَرَنِي بِخَيْرٍ – رواه الحكيم وابن السني، الطبراني وابن عدي وابن عساكر

Artinya: “Jika telinga salah seorang di antara kalian berdengung, maka hendaknya dia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca selawat (sholawat) kepadaku, dan mengucapakan: dzakarallahu man dzakarani bi khairin.” (H.R. al-Hakim, Ibn as-Sinni, at-Thabarani).

Oleh karena itu, telinga berdengung sebelah kanan dapat dianggap sebagai tanda bahwa Allah SWT mengingatkan umat-Nya untuk melaksanakan ibadah seperti salat dan membaca shalawat. Hal ini juga berlaku untuk telinga kiri.

Bacaan Doa Ketika Telinga Berdengung

Membaca doa ini sangat dianjurkan dalam Islam ketika telinga berdengung.

Dalam buku “300 Doa dan Zikir Pilihan” yang ditulis oleh Hafiah Lc dan tim Gema Insani, doa untuk telinga yang berdengung sebelah kiri dan kanan dijelaskan sebagai cara untuk memohon agar Allah mengingat orang yang mengingat-Nya dengan kebaikan.

Waktu yang tepat untuk membaca doa ini adalah ketika umat Muslim merasakan suara berdengung, berdesing, atau berdenging di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal yang jelas. Baik telinga sebelah kiri maupun kanan yang mengalami gejala ini, momen tersebut bisa dijadikan kesempatan untuk berdoa dan mengingat Allah SWT.

Doa untuk telinga berdengung, baik sebelah kiri maupun kanan, merupakan lafal shalawat kepada Nabi Muhammad SAW:

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ذَكَرَهُ اللهُ مَنْ ذَكَرَنِيْ بِخَيْرٍ
Allâhumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhairin.

Artinya: “Tuhanku, curahkanlah shalawat dan salam atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Semoga Allah mengingat dengan rahmat orang yang menyebutku dengan kebaikan.”

Dalam kitab as-Siraj al-Munir, ‘Ali al-‘Azizi menyatakan bahwa penyebab telinga berdengung adalah karena Rasulullah SAW telah menyebutkan nama orang tersebut.

Penjelasan Medis Telinga Berdenging Sebelah

Jika ditinjau dari pandangan medis, telinga kanan berdenging bisa saja disebabkan karena adanya gangguan gendang telinga, hingga ada kotoran telinga atau penumpukan cairan di dalam telinga. Apabila dirujuk dari sisi kesehatan, telinga kanan berdenging juga bisa sebagai tanda kelainan penyakit Meniere.

Dari perspektif medis, American Tinnitus Association (ATA) menjelaskan bahwa penyebab telinga berdengung dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor fisik, seperti gangguan pendengaran, hambatan pada liang telinga, atau tekanan sinus dan trauma barometrik.

Meskipun doa ketika telinga berdengung tidak dapat mengatasi penyebab medisnya, doa tetap memberikan ketenangan dan kekuatan batin bagi mereka yang mengalaminya.

Gejala seperti ini sebenarnya lumrah dalam dunia kesehatan, semua orang pernah mengalaminya. Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai tinnitus dan lebih sering dialami oleh lansia.

Tanda Telinga Berdenging Sebelah Kanan, Pertanda Baik atau Buruk?

Mengenai apakah telinga berdenging sebelah kanan adalah pertanda baik atau buruk, pandangan dalam Islam umumnya cenderung positif. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk selalu mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Telinga berdenging sebelah kanan sering kali dianggap sebagai pertanda baik, sebuah pengingat untuk kita lebih dekat dengan Allah dan Rasul-Nya melalui doa dan shalawat.

Namun, jika telinga berdenging menjadi gejala yang berlarut-larut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, tentu sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter guna memastikan tidak ada kondisi medis yang mendasarinya.

Dalam Islam, menjaga kesehatan tubuh juga merupakan bagian dari ibadah, dan segala sesuatu yang terjadi pada tubuh kita selalu memiliki tujuan dan hikmah yang baik.

Selain itu, meskipun ada mitos dan kepercayaan yang berkembang seputar telinga berdengung, kita harus tetap kembali pada ajaran Islam yang mementingkan doa, shalawat, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap keadaan.

Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan selalu berusaha untuk beribadah dengan ikhlas dalam setiap langkah hidup kita.

Author

SEO Specialist - Started learning SEO in 2018 and delved deeper into it in 2020. Currently, I'm a full-time blogger, building and developing several personal websites.

Write A Comment