وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ
wa lillāhi mulkus-samāwāti wal-arḍ(i), wallāhu ‘alā kulli syai’in qadīr(un).
Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Audio Q.S. Ali ‘Imran Ayat 189
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat 189
Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, termasuk seluruh isinya, adalah milik Allah. Allah yang menciptakan, mengatur, dan menguasai seluruh alam semesta ini dengan sempurna. Dia memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu, mulai dari memberi kehidupan, memberikan rezeki, hingga menentukan kapan hidup seseorang berakhir. Allah juga menghitung setiap amal perbuatan manusia dan akan memberikan balasan yang setimpal bagi setiap amal baik dan buruk yang kita lakukan.
Allah memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu di dunia ini, termasuk kerajaan langit dan bumi. Segala sesuatu yang ada, baik itu di bumi maupun di langit, berada di bawah kendali-Nya. Allah Maha Kuasa untuk memberikan pertolongan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Tidak ada yang sulit bagi Allah, termasuk memenangkan kaum Muslimin atas musuh-musuh mereka, baik itu kaum Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) maupun para musyrikin (penyembah berhala) yang berbuat zalim terhadap umat Islam dengan ucapan dan perbuatan mereka.
Dengan demikian, sebagai hamba Allah, kita harus selalu menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada dalam kekuasaan-Nya, dan Allah selalu mengatur segala hal dengan bijaksana dan penuh hikmah. Sebagai umat beriman, kita harus meyakini bahwa Allah akan memberikan pertolongan kepada mereka yang berpegang teguh pada kebenaran, serta membalas setiap amal perbuatan sesuai dengan kehendak-Nya.
Gambar Surat Ali Imran Ayat 189
Asbabun Nuzul Quran Surat Ali 'Imran
Surah Ali Imran (bahasa Arab: آل عمران) , Āli-'Imrān, "Keluarga 'Imran") adalah surah ke-3 Al-Qur'an. Surah ini adalah salah satu surah Madaniyah.
Asbabun Nuzul (سباب النزول) secara harfiah berarti sebab-sebab turunnya (wahyu). Istilah ini merujuk pada peristiwa atau kejadian yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat tertentu di dalam Al-Qur'an.
Surat Ali Imran adalah surat ke-3 dalam Al-Qur'an, yang terdiri dari 200 ayat. ) Membaca surat ini akan membuka jendela untuk memahami maknanya sekaligus hikmah di baliknya Ada beberapa sebab turunnya surat Ali 'Imran yang diidentifikasi oleh para ahli tafsir.
Tujuan Penulisan
Surat Ali Imran ditulis untuk memberikan bimbingan kepada umat Islam pada masa itu dan untuk seluruh umat manusia, baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang.
Surat ini memberikan petunjuk yang jelas mengenai ajaran Islam serta memberikan pemahaman tentang keyakinan, prinsip-prinsip moral, dan pedoman hukum bagi umat Islam.
Selain itu juga memperkuat iman para sahabat Nabi Muhammad SAW dengan mengingatkan mereka tentang keesaan Allah SWT, sifat-sifat-Nya yang sempurna, dan kekuatan-Nya yang tak tertandingi.
Kapan Surat Ini Ditulis?
Surat Ali Imran diturunkan pada tahun 9 Hijriyah di Kota Madinah sehingga masuk dalam golongan Surat Madaniyyah.
Surat Ali Imran diturunkan pada periode awal dakwah Islam, di kota Mekah dan Madinah, sekitar tahun 620-623 Masehi, saat Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabatnya sedang menghadapi tantangan besar dari musuh-musuh Islam.
Meski ada perbedaan tapi sebagian besar ulama berpendapat bahwa surat ini diturunkan secara bertahap di Madinah setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) dari Mekkah.
Siapa yang Menulis Surat Ini?
Surat Ali Imran, seperti seluruh Al-Qur'an, diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) melalui perantara malaikat Jibril AS.
Oleh karena itu, Nabi Muhammad ﷺ bukanlah penulis Al-Qur'an, tetapi penerima wahyu.
Tujuan Turun Surat Ali Imran
Surat Ali Imran turun sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh umat Islam serta dalam konteks peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa itu.
Salah satu tujuan utama turunnya surat ini adalah untuk memberikan dorongan dan semangat kepada kaum Muslimin yang tengah menghadapi cobaan dan tantangan dalam menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah perlawanan dan penindasan dari pihak musuh.
Surat Ali Imran juga diturunkan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan perdebatan yang muncul dari para ahli kitab, seperti Yahudi dan Nasrani, terkait dengan kenabian Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) dan kebenaran Islam.
Dengan demikian, Asbabun Nuzul Quran Surat Ali Imran memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang konteks dan tujuan turunnya surat tersebut, serta pentingnya pesan-pesan yang terkandung di dalamnya bagi umat Islam pada masa lalu maupun masa kini.