ذٰلِكَ نَتْلُوْهُ عَلَيْكَ مِنَ الْاٰيٰتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
Żālika natlūhu ‘alaika minal-āyāti waż-żikril-ḥakīm(i).

Demikianlah Kami bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian ayat-ayat dan peringatan yang penuh hikmah.

Audio Q.S. Ali ‘Imran Ayat 58

Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat 58

Al-Quran mengandung banyak kisah dan peringatan yang penuh hikmah bagi umat manusia. Allah menyampaikan kepada Nabi Muhammad sebagian dari ayat-ayat atau bukti-bukti kebenaran risalahnya melalui kisah-kisah umat terdahulu.

Salah satu kisah yang disebutkan adalah kisah Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Zakaria, serta peringatan-peringatan yang diambil dari kisah-kisah ini.

Dalam Al-Quran, Allah menjelaskan bahwa berita yang disampaikan kepada Nabi Muhammad tentang Nabi Isa, Maryam, Nabi Zakaria, dan putranya Yahya, serta kisah-kisah kaum Hawariyun dan orang-orang Yahudi dari keturunan Israil, semuanya adalah kisah yang benar.

Tujuan utama dari kisah-kisah ini adalah untuk memberikan koreksi terhadap berbagai kepercayaan yang salah yang beredar di kalangan Ahli Kitab pada masa itu.

Kisah-kisah ini juga mengandung berbagai macam teladan dan hikmah yang sangat berharga. Mereka memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman untuk memahami syariat Allah dan prinsip-prinsip kehidupan bermasyarakat yang benar.

Dalam kisah-kisah tersebut, terdapat bukti-bukti yang jelas yang menolak pendapat para utusan Nasrani dari penduduk Najran serta pendapat orang-orang Yahudi yang menolak risalah Nabi Muhammad.

Dengan mengungkapkan kisah-kisah ini, Al-Quran memperkuat kebenaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan menunjukkan bahwa Allah mengetahui dan mengatur segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.

Kisah-kisah ini juga menjadi landasan bagi umat Islam untuk memahami sejarah kebenaran dan melanjutkan perjuangan dalam menyebarkan ajaran yang benar kepada seluruh umat manusia.

Gambar Surat Ali Imran Ayat 58

Gambar Surat Ali Imran Ayat 58
Gambar Surat Ali Imran Ayat 58

Asbabun Nuzul Quran Surat Ali 'Imran

Surah Ali Imran (bahasa Arab: آل عمران) , Āli-'Imrān, "Keluarga 'Imran") adalah surah ke-3 Al-Qur'an. Surah ini adalah salah satu surah Madaniyah.

Asbabun Nuzul (سباب النزول) secara harfiah berarti sebab-sebab turunnya (wahyu). Istilah ini merujuk pada peristiwa atau kejadian yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat tertentu di dalam Al-Qur'an.

Surat Ali Imran adalah surat ke-3 dalam Al-Qur'an, yang terdiri dari 200 ayat. ) Membaca surat ini akan membuka jendela untuk memahami maknanya sekaligus hikmah di baliknya Ada beberapa sebab turunnya surat Ali 'Imran yang diidentifikasi oleh para ahli tafsir.

Tujuan Penulisan 

Surat Ali Imran ditulis untuk memberikan bimbingan kepada umat Islam pada masa itu dan untuk seluruh umat manusia, baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang.

Surat ini memberikan petunjuk yang jelas mengenai ajaran Islam serta memberikan pemahaman tentang keyakinan, prinsip-prinsip moral, dan pedoman hukum bagi umat Islam.

Selain itu juga memperkuat iman para sahabat Nabi Muhammad SAW dengan mengingatkan mereka tentang keesaan Allah SWT, sifat-sifat-Nya yang sempurna, dan kekuatan-Nya yang tak tertandingi.

Kapan Surat Ini Ditulis?

Surat Ali Imran diturunkan pada tahun 9 Hijriyah di Kota Madinah sehingga masuk dalam golongan Surat Madaniyyah.

Surat Ali Imran diturunkan pada periode awal dakwah Islam, di kota Mekah dan Madinah, sekitar tahun 620-623 Masehi, saat Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabatnya sedang menghadapi tantangan besar dari musuh-musuh Islam.

Meski ada perbedaan tapi sebagian besar ulama berpendapat bahwa surat ini diturunkan secara bertahap di Madinah setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) dari Mekkah.

Siapa yang Menulis Surat Ini?

Surat Ali Imran, seperti seluruh Al-Qur'an, diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) melalui perantara malaikat Jibril AS.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad ﷺ bukanlah penulis Al-Qur'an, tetapi penerima wahyu.

Tujuan Turun Surat Ali Imran

Surat Ali Imran turun sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh umat Islam serta dalam konteks peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa itu.

Salah satu tujuan utama turunnya surat ini adalah untuk memberikan dorongan dan semangat kepada kaum Muslimin yang tengah menghadapi cobaan dan tantangan dalam menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah perlawanan dan penindasan dari pihak musuh.

Surat Ali Imran juga diturunkan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan perdebatan yang muncul dari para ahli kitab, seperti Yahudi dan Nasrani, terkait dengan kenabian Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) dan kebenaran Islam.

Dengan demikian, Asbabun Nuzul Quran Surat Ali Imran memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang konteks dan tujuan turunnya surat tersebut, serta pentingnya pesan-pesan yang terkandung di dalamnya bagi umat Islam pada masa lalu maupun masa kini.

 

Author

Seorang guru honorer yang tak mau naik jabatan PNS. Aktif memberikan edukasi lewat berbagai konten dan forum akademisi sambil berharap mampu merubah tingkat literasi masyarakat Indonesia.Pekerjaan: Influencer Media Sosial dan Tenaga Pengajar (Guru).

Write A Comment