اَلْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ فَلَا تَكُنْ مِّنَ الْمُمْتَرِيْنَ
al-ḥaqqu mir rabbika falā takum minal-mumtarīn(a).

Kebenaran itu dari Tuhanmu, karena itu janganlah engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.

Audio Q.S. Ali ‘Imran Ayat 60

Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat 60

Al-Quran menyampaikan kebenaran dengan jelas mengenai penciptaan Nabi Isa bin Maryam, menolak keraguan yang timbul di kalangan umat Islam.

Dalam Tafsir Wajiz, Allah menegaskan kepada Nabi Muhammad bahwa kebenaran tentang penciptaan Nabi Isa datang dari Tuhan-Nya. Nabi Muhammad diingatkan agar tidak termasuk orang-orang yang ragu terhadap proses penciptaan Nabi Isa.

Menurut Tafsir Tahlili, ayat “Itulah yang benar yang datang dari Tuhan” menjelaskan bahwa apa yang Allah sampaikan kepada Nabi Muhammad tentang Nabi Isa dan Maryam adalah kebenaran.

Ini menolak keyakinan orang Nasrani yang menganggap Al-Masih sebagai putra Tuhan, serta anggapan orang Yahudi bahwa Nabi Isa adalah hasil perzinaan antara Maryam dengan Yusuf an-Najjar. Muslimin diberikan pengetahuan yang pasti mengenai Isa dan Maryam.

Larangan dalam ayat ini ditujukan kepada Nabi Muhammad agar tidak meragukan kebenaran yang telah dijelaskan. Nabi Muhammad sebagai utusan Allah tidak mungkin ragu terhadap ayat-ayat Allah. Ini memiliki dua makna: pertama, kepercayaan Nabi Muhammad semakin menguat ketika mendengar ayat ini; kedua, sebagai contoh bagi umat Islam untuk tidak meragukan kebenaran yang telah dijelaskan.

Dengan demikian, Al-Quran memberikan kejelasan yang tegas mengenai kebenaran penciptaan Nabi Isa, menegaskan bahwa segala apa yang Allah wahyukan adalah kebenaran yang pasti.

Gambar Surat Ali Imran Ayat 60

Ali 'Imran Ayat 60
Ali ‘Imran Ayat 60

Asbabun Nuzul Quran Surat Ali 'Imran

Surah Ali Imran (bahasa Arab: آل عمران) , Āli-'Imrān, "Keluarga 'Imran") adalah surah ke-3 Al-Qur'an. Surah ini adalah salah satu surah Madaniyah.

Asbabun Nuzul (سباب النزول) secara harfiah berarti sebab-sebab turunnya (wahyu). Istilah ini merujuk pada peristiwa atau kejadian yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat tertentu di dalam Al-Qur'an.

Surat Ali Imran adalah surat ke-3 dalam Al-Qur'an, yang terdiri dari 200 ayat. ) Membaca surat ini akan membuka jendela untuk memahami maknanya sekaligus hikmah di baliknya Ada beberapa sebab turunnya surat Ali 'Imran yang diidentifikasi oleh para ahli tafsir.

Tujuan Penulisan 

Surat Ali Imran ditulis untuk memberikan bimbingan kepada umat Islam pada masa itu dan untuk seluruh umat manusia, baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang.

Surat ini memberikan petunjuk yang jelas mengenai ajaran Islam serta memberikan pemahaman tentang keyakinan, prinsip-prinsip moral, dan pedoman hukum bagi umat Islam.

Selain itu juga memperkuat iman para sahabat Nabi Muhammad SAW dengan mengingatkan mereka tentang keesaan Allah SWT, sifat-sifat-Nya yang sempurna, dan kekuatan-Nya yang tak tertandingi.

Kapan Surat Ini Ditulis?

Surat Ali Imran diturunkan pada tahun 9 Hijriyah di Kota Madinah sehingga masuk dalam golongan Surat Madaniyyah.

Surat Ali Imran diturunkan pada periode awal dakwah Islam, di kota Mekah dan Madinah, sekitar tahun 620-623 Masehi, saat Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabatnya sedang menghadapi tantangan besar dari musuh-musuh Islam.

Meski ada perbedaan tapi sebagian besar ulama berpendapat bahwa surat ini diturunkan secara bertahap di Madinah setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) dari Mekkah.

Siapa yang Menulis Surat Ini?

Surat Ali Imran, seperti seluruh Al-Qur'an, diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) melalui perantara malaikat Jibril AS.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad ﷺ bukanlah penulis Al-Qur'an, tetapi penerima wahyu.

Tujuan Turun Surat Ali Imran

Surat Ali Imran turun sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh umat Islam serta dalam konteks peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa itu.

Salah satu tujuan utama turunnya surat ini adalah untuk memberikan dorongan dan semangat kepada kaum Muslimin yang tengah menghadapi cobaan dan tantangan dalam menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah perlawanan dan penindasan dari pihak musuh.

Surat Ali Imran juga diturunkan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan perdebatan yang muncul dari para ahli kitab, seperti Yahudi dan Nasrani, terkait dengan kenabian Nabi Muhammad SAW (Nabi Muhammad) dan kebenaran Islam.

Dengan demikian, Asbabun Nuzul Quran Surat Ali Imran memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang konteks dan tujuan turunnya surat tersebut, serta pentingnya pesan-pesan yang terkandung di dalamnya bagi umat Islam pada masa lalu maupun masa kini.

 

Author

Seorang guru honorer yang tak mau naik jabatan PNS. Aktif memberikan edukasi lewat berbagai konten dan forum akademisi sambil berharap mampu merubah tingkat literasi masyarakat Indonesia.Pekerjaan: Influencer Media Sosial dan Tenaga Pengajar (Guru).

Write A Comment